Minggu, 15 Oktober 2017

Review Jurnal

Review Jurnal

Judul Jurnal     : PENERAPAN STANDAR SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO)
    9001:2008  PADA KONTRAKTOR PT. TUNAS JAYA SANUR

Latar belakang : Mutu adalah suatu citra yang sangat didambakan oleh setiap kontraktor dalam memberikan jasa kepada pemilik proyek, baik dalam hal jasa pelayanan maupun jasa produksi. Pengertian mutu dalam konteks industri jasa konstruksi dapat didefinisikan melalui berbagai pendekatan, tetapi pada prinsipnya adalah conformance to requirement, yaitu hasil yang dikerjakan sesuai dengan apa yang diisyaratkan atau yang distandarkan. PT. Tunas Jaya Sanur sebagai suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konstruksi telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dan menerapkannya dalam pelaksanaan proyek-proyek jasa konstruksi, salah satunya pada proyek pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel.
Permasalahan : Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana penerapan standar mutu ISO 9001:2008 dan faktor-faktor apa yang menjadi kendala dalam penerapan standar mutu yang mempengaruhi nilai penerapan ISO 9001:2008 pada proyek pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel
Metode penulisan : Pengumpulan Data Pada tahap ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan hasil kuisioner dan wawancara Analisa Data dalam menganalisa data dari hasil interview dan record penerapan ISO 9001:2008 pada PT. Tunas Jaya Sanur pada proyek pembangunan Apartement Sea Sentosa, Kuta-Badung, penilaian atau scoring diberikan pada setiap pertanyaan dari Klausul 4 sampai dengan Klausul 8, dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
1. Skor 1 (Buruk Sekali/BRS)
    - Sistem Manajemen Mutu tidak ada
    - Dokumentasi tidak ada
    - Penerapan tidak ada 2.
2. Skor 2 (Buruk/BR)
    - Sistem Manajemen Mutu ada
    - Dokumentasi tidak ada
    - Penerapan tidak terlaksana di lapangan
3. Skor 3 (Sedang/S)
    - Sistem Manajemen Mutu ada
 - Dokumentasi ada tetapi tidak terorganisir dengan baik
    - Penerapan tidak dilakukan secara penuh di lapangan, (diterapkan 41-60%)
4. Skor 4 (Baik/B)
    - Sistem Manajemen Mutu ada
    - Dokumentasi ada dan terorganisir dengan baik
    - Penerapan tidak dilakukan secara penuh dilapangan, (diterapkan 61-80%).


5. Skor 5 (Baik Sekali/BS)
   - Sistem Manajemen Mutu dan dokumentasi sudah sesuai dengan ISO 9001:2008 dan penerapannya sudah sepenuhnya dilaksanakan di lapangan (diterapkan 81100%).
Untuk kategori penilaian dalam Skala Likert adalah sebagai berikut:
1. Baik Sekali : (81% sampai dengan 100%)
2. Baik : (61% sampai dengan kurang dari 80%)
3. Sedang : (41% sampai dengan kurang dari 60%)
4. Buruk : (21% sampai dengan kurang dari 40%)
5. Buruk Sekali : (kurang dari 20% )

Kesimpulan : Dari hasil analisis penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada proyek Pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel oleh PT. Tunas Jaya Sanur, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Tingkat penerapan ISO 9001:2008 PT. Tunas Jaya Sanur pada proyek Pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel sebesar 85,69% termasuk dalam kategori baik sekali (81% sampai dengan 100%). 2. Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 adalah faktor tenaga kerja (SDM), metode atau prosedur kerja, material, dan form atau dokumen tidak mencapai 100%.
Saran            : 1. Dari hasil penilaian kuisioner, PT. Tunas Jaya Sanur telah mendapatkan hasil yang sangat baik dalam penerapan ISO 9001:2008 pada proyek pembangunan Apartment & Shopping Arcade Sea Sentosa Hotel. Hendaknya hasil tersebut dapat dipertahankan dan diadakan peningkatan pada klausul-klausul yang mendapatkan nilai kurang maksimal.
2. Pelaksanaan penerapan ISO 9001:2008 pada PT. Tunas Jaya Sanur memerlukan perubahan dari budaya verbal menjadi tertulis.
  3. Perlu adanya komitmen dari manajemen puncak perusahaan untuk melaksanakan ISO 9001:2008 ini secara berkesinambungan pada setiap proyek yang selanjutnya akan  dilaksanakan oleh pihak PT. Tunas Jaya Sanur.
Kelebihan    : 1.   Metodologi penulisan berupa survei dan wawancara menggunakan   
   beberapa klasifikasi.
2.   Pengolahan data menggunakan beberapa metode.
3.   Menggunakan tabel agar mudah.
4.   Setiap data dijelaskan secara rinci.

Kekurangan : 1. Saran dari jurnal tidak merinci.
 2. Landasan teori tidak menjelaskan metode yang dipakai.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar