PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT
(Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan)
Dewasa ini, kebudayaan
Barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada
Barat. Peradaban Barat telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan
peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan Barat hanya sebagai
petaka buruk bagi Timur. Timur yang selalu berperadaban mulia, sedikit demi
sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.
Secara
timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu sama lain. Hukum sosial
berlaku bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung
memiliki perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang
belakangan.
Dengan Menelusuri
kondisi sosial di barat saat ini akan bisa diketahui berbagai perilaku dan
sikap barat terhadap dunia lain. Sikap agresif barat terhadap dunia lain
disebabkan karena ketertinggalan mereka dahulu dengan peradaban dunia lainnya
yang bergerak dinamis selama berabad – abad dalam pergaulan antar peradaban.
Sedangkan dunia barat lebih banyak bergulat dalam dunia mereka sendiri dan
terkucil dari peradaban lain di belahan dunia. Ketertinggalan atau keterasingan
itu menyebabkan terjadi jurang yang lebar dan terjal dalam peradaban barat
terhadap dunia – dunia lainnya, sehingga pada suatu saat barat berusaha untuk
menutupi jurang – jurang itu dengan berbagai cara, termasuk didalamnya perang
peradaban yang dilancarkan barat sejak berabad – abad silam. Perang peradaban
barat itu antara lain adalah usaha barat untuk menutupi ketertingalan dan
keterasingannya dengan dunia lainnya. Disamping itu, ada kepentingan -
kepentingan politiknya yang sangat agresif.
Agresifitas politik
barat ini tidak disanksikan selama berabad – abad, telah terjadi pergaulan
antar bangsa dan peradaban. Dan semua itu berlangsung dengan damai. Siapa
yang ingin meniru maka tirulah, dan siapa yang tidak ingin meniru maka
hargailah. Begitulah kondisi peradaban saat ini.
Maka dengan gencarnya,
para pemuka-pemuka kebudayaan memperkenalkan peradaban masing-masing negara.
Terlebih lagi negara barat yang selalu mempublikkan kebudayaan mereka. Pengaruh
kebudayaan terhadap kebudayaan negara timur khususnya negara kita.
A. TERHADAP ILMU
PENGETAHUAN
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada hakikatnya diharapkan dapat membawa dampak
positif bagi terciptanya masyarakat modern yang menghargai kebudayaan
tradisionalnya. Dengan ilmu pengetahuan masyarakat akan berubah dari kondisi
sebelumnya menjadi masyarakat yang modern. Selain itu ilmu pengetahuan
setidaknya menjadi komponen penting yang dapat membawa masyarakat menjadi paham
mengenai apa yang hendaknya dipertahankan sebagai warisan masa lalu.
Perkembangan
terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing (barat) tanpa disadari telah
menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi
kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. Masuknya kebudayaan tersebut
tanpa disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah. Akibatnya kebudayaan
asli masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.
Dari ilmu pengetahuan
yang berasal dari barat, memang sekilas kita pandang maju dan modern, tetapi
dibalik itu ada unsur politik yang membuat kita kedalam penjajahan budaya. Seperti
yang akan kita kupas dari beberapa segi nantinya. Pada dasarnya barat ingin
menguasai dunia dengan kemajuan pemikiran mereka. Banyak cara yang mereka
tempuh seperti banyaknya teori –teori yang keliru dan belum ada titik terangnya
dalam ilmu pengetahuan. Seperti teori alam semesta, teori budaya bebas yang
mengacu kepada hak asasi manusia, dan ada pula teori politik yang membuat
manusia keperadaban yang lebih rendah.
Kemajuan pemikiran
mereka bila dipandang dari segi teknologi, memang sangat membantu kita kepada
kemudahan-kemudahan hidup. Tetapi dengan kemudahan-kemudahan itu barat juga
memasuki unsur pengrusakan budaya-budaya suatu negeri dengan kebudayaan mereka. Ada beberapa
pengaruh kebudayaan barat yang bisa kita lihat terhadap ilmu pengetahuan secara
global, yakni :
1. Dari Segi Ekonomi
dan Politik
System
ekonomi sosialis dan kapitalis tidak dapat ditolak oleh dunia timur, sehingga
upaya menghilangkan system ekonomi islam hampir berhasil dengan sempurna,
penghormatan terhadap hukum riba misalnya, telah dianggap menghambat laju
perekonomian. Cengkraman perekonomian ini semakin kuat dengan cara damai,
Investasi barat dan konsesi ekonomi menjadikan timur sebagai bangsa terjajah
yang berkepanjangan. Dan sentuhan ekonomi kolonialisme dan kapitalisme lambat
laun mengacaukan etika kehidupan.
Eksploitasi kekayaan dan investasi modal seakan menghentikan
pergerakan dan peduli social budaya. Dan kekuatan-kekuatan negeri timur takluk
dan tunduk di atas kertas. Tahap ekonomi agaknya factor yang lebih penting dan
lengkap. Tetapi lebih umum penjajahan yang dimulai dengan proses ekonomi yang
esensiil, terkenal dengan “ perembesan damai “. Ia memperoleh cengkraman
finansiil dalam bentuk pinjaman dan konsesi atas negeri timur, yang selama ini
merdeka dari modal barat, yang membawa kepada terwujudnya kendali politik.
Kenyataan tersebut berlaku pada semua negeri timur, tidak terkecuali Indonesia.
Dominasi ekonomi barat sangatlah kuat, ekonomi syariah yang berabad-abad telah
diterapkan mulai terpinggirkan kedaerah pedalaman di desa-desa terpencil. Dan
orang timur mulai mencintai produk barat secara damai, tanpa berpikir bahwa
mereka akan ditelanjangi dari norma-norma dan aqidah islam.
Factor yang tak dapat di bantah, pada
umumnya orang-orang timur sendiri lebih suka membeli barang-barang produksi
barat dari pada memakai hasil negerinya sendiri. Buat orang barat, hal ini
terasa suatu keanehan, mereka tidak mengerti, mengapa orang timur lebih suka
barang-barang buatan barat yang murah, tetapi bentuk dan mutunya yang khusus dibuat
untuk pasaran timur, dibanding dengan barang-barang buatan dalam negeri sendiri
yang lebih baik mutunya dan amat bagus buatannya. Jawabannya yang sebenarnya
ialah, oleh karena orang timur umumnya tidak mengerti tentang mutu seni barang,
dan hanya melihat kepada kemajuan teknologi dan budaya barat yang saat ini
telah mendunia.
Dari kenyataan di atas, kita tidak dapat
menafikan, bahwa mayoritas negeri timur telah terperangkap dalam penjajahan
ekonomi dan budaya, begitu pula dengan negeri ini. Contoh riil adalah di bidang
ekonomi, system ekonomi kita yang sangat keras, seakan tidak memberikan peluang
bagi usaha kecil untuk berkembang. Prinsip ekonomi ini sangat bertentangan
dengan prinsip ekonomi islam yang sangat memperhatikan aspek social dan
keadilan. Agama ini melarang praktek transaksi ekonomi yang mengganggu
keserasian hubungan antara anggota masyarakat. Di samping itu islam menetapkan
bahwa dalam harta milik pribadi terdapat hak orang yang membutuhkan yang harus
disalurkan kepada mereka, baik dalam bentuk zakat maupun sedekah dan lain
sebagainya.
Ini adalah bentuk penjajahan yang hingga
saat ini belum merdeka, ketimpangan-ketimpangan ekonomi dan kesenjangan social
terjadi di semua lapisan masyarakat, sebagai akibat dari maskulinitas system
perekonomian yang telah jauh menyimpang dari kaidah-kaidah islam.
2. Dari Segi Sosial
dan Budaya
Jauh sebelum kebudayaan barat masuk ke bumi pertiwi, kebudayaan
kita jauh lebih berperadaban. Hidup bermasyarakat dengan norma-norma kesusilaan
telah dahulu ada di peradaban negara kita. Saat ini, kebudayaan itu sedikit
demi sedikit mulai terkikis.
Kita juga tidak dapat berpaling dari kenyataan penjajahan budaya
barat. Bahwa bangsa ini selalu demam dengan trend-trend barat yang asusila.
Satu contoh saja kita ambil. Ketika orang-orang barat menyelenggarakan kontes
ratu sejagat misalnya, maka dengan antusias Negeri timur mendelegasikan
wanita-wanita terhormatnya untuk ditelanjangi, Cuma karena takut dikatakan
terbelakang dan tidak modern. Belum lagi desain-desain busana wanita yang
sangat tidak menghargai keindahan tubuh wanita, kemolekan tubuh wanita yang
seharusnya ditutupi, dieksploitasi ke setiap sudut mata memandang. Ini salah
satu bentuk penjajahan budaya bukan? Sungguh ironis memang.
Dan yang lebih ironis lagi, Budaya berpakaian bebas, kadang
membuat generasi kita tergiur. Dari pemikiran barat yang mengacu kepada
kebebasan hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi membuat kita ikut-ikutan.
Sebagian dari kita menganggap teori hak asasi manusia ini sebagai suatu keadilan.
Apapun alasan yang dijadikan justifikasi dalam ajang tersebut
hanyalah sebuah usaha menelanjangi norma-norma negeri timur dan usaha
melegitiminasi penjajahan terhadap budaya islam. Karena mendongkrak citra
bangsa, kebebasan hak asasi, kecerdasan suatu bangsa dan sopan santun ataupun
peradaban yang modern tidak bisa dipresentasikan dengan seorang gadis atau
wanita yang tidak punya rasa malu untuk telanjang di hadapan dunia. Ini adalah
bukti kebodohan yang tidak pernah mengerti tentang tata nilai dan kehormatan
sebuah bangsa.
B. TERHADAP KEBUDAYAAN
TRADISIONAL
Seiring perkembangan zaman, era masyarakat modern kini cenderung
lebih mengakar pada budaya Barat yang dianggap lebih berkualitas. Semangat
zaman dengan pengaruh Barat ini, sudah dianggap sebagai ciri kemodernan atau
sebagian dari ekspresi kebudayaan terkini.
Berdasarkan atas
peristiwa paradigma budaya yang ada di daerah kita, kita harus prihatin dan
juga perlu memberi buah pikir kepada masyarakat tentang budaya daerah lokal
sangatlah penting. Dengan demikian kita dapat meneladani para nenek moyang kita
terdahulu yang telah susah payah membuat suatu budaya yang telah tercipta dan
tidak terpikirkan oleh kita betapa sulitnya membuat budaya yag mempunyai nilai
estetika yang tinggi.
Melihat fenomena Indonesia bahwa tentang modernisasi,
dan pengaruh Negara maju. Banyak efek atas keberlangsungan pembangunan Indonesia.
Secara system memang Indonesia sudah lebih maju, namun dari kemajuan
itu baik dari pendidikan,social, dan tekhnologi. Para pelakunya tidak
pernah memperhatikan efek dari kemajuan itu, utamanya bagi masyarakat yang
belum siap mengikutinya dan juga para generasi muda.
Jelas SDA dan SDM akan semakin lemah dan berkurang karena
didalam pembagunan itu sendiri konteks Indonesia tidak memperhatikan
etika pembangunan. Bahkan
adanya tuntutan kemajuan semakin lama semakin tidak bisa mengelola dan
mengaturnya. Contoh satu juga kita ambil seperti pemilihan Presiden. Ternyata
uang yang banyak dibuang secara sia-sia. Mengapa uang itu tidak untuk
pemberdayaan masyarakat. Artinya pemilu demokrasi sah-sah saja akan tetapi
jangan terlau banyak mengeluarkan uang Negara hanya untuk acara yang sesaat.
Negara kita yang dikategorikan negara
berkembang sebenarnya belum siap dengan kemajuan yang berasal dari pemikiran
barat. Barat yang dengan seluruh kebudayaannya mendukung berjalan kemajuan
mereka. Tetapi kita yang masih memakai kebudayaan timur, dan sedikit banyaknya
telah tersusupi oleh pemikiran barat malah menjadi kacau balau. Masyarakat belum siap menghadapi perubahan sosial.
Masuknya modernisme dan hegemoni Negara adidaya yang masuk
ke-Indonesia menjadikan budaya yang tercipta di Indonesia kini sudah
seakan-akan mulai luntur, berbagai kesempatan orang asing memasuki Indonesia,
mengakibatkan terberangusnya budaya yang ada (tradisonal) seperti gotong royong, norma-norma, etika,
estetika alam dan solidaritas terkikis perlahan-lahan sehingga terjadi
renggangnya budaya kebersamaan.
Budaya barat yang di bawa oleh orang barat mengakibatkan orang Indonesia terluluh
lantahkan untuk mengikuti budaya tersebut. Pola hidup yang sifatnya sesaat,
nafsu dunia, mengakibatkan dekadensi, baik moral, seni dan lainya. Budaya
tradisional akhirnya kalah menarik, mereka lebih tertarik mengembangkan budaya
asing yang serba seksi dan enggan dengan budaya yang kuno ( tradisional).
Makanya tidak salah dibalik kemajuan Indonesia sebetulnya mengalami
kemunduran terutama dibidang SDA dan SDM-nya. Karena tidak ada perkiraan dalam
jangka panjang ( kurangnya etika dalam pengelolaan dan pelestarian itu
sendiri).
Padahal yang tradisional jika masyarakat bisa berfikir dengan
akal sehatnya bahwa budaya yang tradisional apabila dikembangkan maka mampu
menarik budaya disekitarnya untuk mengikutinya. Dengan rasioalisasinya menjaga
dan terus melestarikan budaya itu. Namun tidak sepenuhnya dengan mempertahankan
budaya yang ada akan mampu menciptakan perubahan. Karena kita tau ada
kemungkinan terciptanya sebuah perubahan lewat dua factor penting ini, pertama faktor
internal, kedua faktor eksternal.
Indonesia mendambakan pembangunan baik ekonomi, pendidikan,
stabilitas social dan politik. Secara umum Pembangunan adalah merupakan suatu
upaya bagaiamana memajukan suatu tempat sehingga strata dengan tempat yang
sudah dianggap maju. Baik itu ekonomi, pendidikan, politik, dan budaya. Seperti
di Negara Eropa, cina dan Negara yang berkembang lainya. Ketika kita mencoba
melihat pada daerah terpencil ( desa-desa) yang hanya bisa melihat sebuah
perkembangan sains dan tekhnologi. Maka pembangunan dianggap suatu malapetaka. Mengapa
malapetaka, karena ia mempunyai asumsi dasar bahwa sulit untuk mengikuti pola
hidupnya. Terutama dalam dunia pendidikan, disebabkan karena ekonomi lemah.
Pembangunan yang memiliki orientasi materi maka seseorang atau masyarakat untuk
mengikuti negara yang sudah maju terutama dibidang ekonomi maka dibutuhkan
kreatifitas yang tinggi pada setiap personal. Tangguh, siapa bermain dan
bersaing didunia modern ini.
Budaya asing yang masuk keindonesia menyebabkan multi
efek. Budaya keindonesiaan perlahan-lahan semakin punah.berbagai iklan yang
mengantarkan kita untuk hidup gaul dalam konteks modern dan tidak trsdisional
sehingga memunculkan banyaknya kepenctingan para individu yang mengharuskan
berada diatas kepentingan orang lain. sehingga yang terjadi sifat
individualisme semakin berpeluang untuk menjadi budaya kesehariannya. Ini semua
sebenarnya terhantui akan praktik budaya yang sifatnya hanya memuaskan
kehidupan semata.
Dalam teori modernisasi dinyatakan bahwa setiap Negara harus
melakukan spesialisasi produksi sesuai dengan keuntungan komfaratif yang
dimilikinya. Negara-negara dikatulistiwa yang tanahnya subur, misalnya, lebih
baik melakukan spesialisasi dibidang produksi pertanian. Sedangkan dibumi
sebelah utara, yang iklimnya tidak cocok untuk pertanian, sebaiknya melakukan
spesialisasi produksi dibidang Industri.Mereka harus mengembangkan tekhnologi,
untuk menciptakan keunggulan komparatif bagi negrinya.
Ada dua permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dunia,
termasuk didalamnya Indonesia yaitu masalah sosial politk dan masalah
ekonomi. Maka dari dua masalah ini sangat rumit untuk diselesaikan dikarenakan
banyaknya kepentingan yang terselubung dalam masalah diatas maka tidak salah
ada sebuah ungkapan dalam suatu masyarakat yang menginginkan kesejahteraan.
Bahwa masyarakat akan percaya pada pemerintah apabila ia mampu mejaga
kestabilan ekonomi yang secara generalnya mampu menjaga proses jalannya ekonomi
itu sendiri lebih lebih dalam suaka politik yang didalamnya berbagai
kepentingan terselubung bahkan dalam politik ini membutuhkan kejelian dan
kejeniusan dalam melihat sebuah fenomena baik itu kaitannya politik, budaya,
ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Semua itu mempunyai misi yang sama
ingin menciptakan sebuah perubahan. Walaupun cara yang ia gunakan sangat
beragam. Pada akhirnya, sejarahlah yang akan membuktikannya nanti.
C. KESIMPULAN
Masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal dari dalam masyarakat maupun dari luar masyarakat.
Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri meliputi hal-hal berikut:
a. Penemuan baru
Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud dalam bentuk penemuan unsur kebudayaan yang baru.
b. Bertambah atau berkurangnya penduduk.
Dengan bertambahnya penduduk masyarakat mulai mengenal hak milik seseorang atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, atau adanya sistem bagi hasil. Hal ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur masyarakat terutama lembaga kemasyarakatan berkurangnya penduduk karena perpindahan ke daerah lain menyebabkan kekosongan.
c. Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan bessar mlai dari bentuk negara, lembaga masyarakat sampai pada keluarga yang mendiami negara tersebut.
d. Pertentangan masyarakat
Pertentangan masyarakat yang terjadi diantara individu dapat menyebabkan perubahan sosial.
Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal berikut:
1). Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir.
2). Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan pengaruhnya.
3). Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan.
Dampak negatif yang terlihat jelas pada indonesia diantaranya goncangan budaya atau sering disebut dengan culture shock, ini terjadi karena adanya anggota masyarakat yang tidak siap menerima perubahan-perubahan akibat budaya asing yang masuk, misalnya adanya penggusuran karena ada pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan tempat tinggal maka hal ini membuat mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang semakin besar akhirnya mereka pun melakukan perilaku menyimpang. Selain itu akan terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yag menimbulkan kebimbangan, karena masuknya usur-unsur budaya asing yang sangat cepat dan pesat mengakibatkan perubahan sosial yang berkesinambungan, akibatnya masyarakat yang mengalami kebimbangan, dimana mereka tidak mempunyai pegangan menyebabkan anggota masyarakat tidak mampu mengukur tindakannya. Kebimbangan yang dialami masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti pergaulan bebas, munculnya sifat konsumerisme. Selain dampak negatif terdapat juga dampak positif diantaranya tumbuhnya indonesia menjadi negara berkembang dan maju serta pembangunan yang semakin pesat terjadi di kota-kota besar, perekonomian indonesia semakin maju dan berkembang.
Adanya globalisasi dan komunikasi yang semakin terbuka, hubungan antar bangsa semakin mudah selain berdampak positif juga berdampak negatif. Dimana nilai-nilai sosial budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian kita ikut masuk dalam kebudayaan bangsa, akibatnya akan mempengaruhi pola pikir, sikap hidup, dan perbuatan kita. Sejalan dengan itu, nilai-nilai sosial budaya yang belum sesuai dengan nilai budaya bangsa indonesia juga dapat ikut diserap.
D. Saran
Setelah diamati dampak dari masuknya unsur-unsur budaya asing ke indonesia penulis memberikan saran kepada para pembaca karya tulis ini umumnya dan para generasi penerus bangsa indonesia khususnya, agar mengantisipasi terhadap budaya asing yang yang masuk ke indonesia karena budaya tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan kita dan akan berdampak sangat buruk terhadap eksistensi budaya ini, karena budaya asing, banyak penyimpangan dilakukan oleh segelintir masyarakat indonesia khususnya kaum pemuda yang mengadopsi cara hidup mereka dari berbagai budaya asing yang masuk ke indonesia, seperti pergaulan bebas, live style, sex bebas, dan lainnya. Dan saran ini ditujukan kepada pemerintah agar lebih teliti lagi menyaring budaya asing yang masuk karena akan mempengaruhi generasi yang akan datang.
Masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal dari dalam masyarakat maupun dari luar masyarakat.
Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri meliputi hal-hal berikut:
a. Penemuan baru
Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud dalam bentuk penemuan unsur kebudayaan yang baru.
b. Bertambah atau berkurangnya penduduk.
Dengan bertambahnya penduduk masyarakat mulai mengenal hak milik seseorang atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, atau adanya sistem bagi hasil. Hal ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur masyarakat terutama lembaga kemasyarakatan berkurangnya penduduk karena perpindahan ke daerah lain menyebabkan kekosongan.
c. Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan bessar mlai dari bentuk negara, lembaga masyarakat sampai pada keluarga yang mendiami negara tersebut.
d. Pertentangan masyarakat
Pertentangan masyarakat yang terjadi diantara individu dapat menyebabkan perubahan sosial.
Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal berikut:
1). Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir.
2). Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan pengaruhnya.
3). Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan.
Dampak negatif yang terlihat jelas pada indonesia diantaranya goncangan budaya atau sering disebut dengan culture shock, ini terjadi karena adanya anggota masyarakat yang tidak siap menerima perubahan-perubahan akibat budaya asing yang masuk, misalnya adanya penggusuran karena ada pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan tempat tinggal maka hal ini membuat mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang semakin besar akhirnya mereka pun melakukan perilaku menyimpang. Selain itu akan terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yag menimbulkan kebimbangan, karena masuknya usur-unsur budaya asing yang sangat cepat dan pesat mengakibatkan perubahan sosial yang berkesinambungan, akibatnya masyarakat yang mengalami kebimbangan, dimana mereka tidak mempunyai pegangan menyebabkan anggota masyarakat tidak mampu mengukur tindakannya. Kebimbangan yang dialami masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti pergaulan bebas, munculnya sifat konsumerisme. Selain dampak negatif terdapat juga dampak positif diantaranya tumbuhnya indonesia menjadi negara berkembang dan maju serta pembangunan yang semakin pesat terjadi di kota-kota besar, perekonomian indonesia semakin maju dan berkembang.
Adanya globalisasi dan komunikasi yang semakin terbuka, hubungan antar bangsa semakin mudah selain berdampak positif juga berdampak negatif. Dimana nilai-nilai sosial budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian kita ikut masuk dalam kebudayaan bangsa, akibatnya akan mempengaruhi pola pikir, sikap hidup, dan perbuatan kita. Sejalan dengan itu, nilai-nilai sosial budaya yang belum sesuai dengan nilai budaya bangsa indonesia juga dapat ikut diserap.
D. Saran
Setelah diamati dampak dari masuknya unsur-unsur budaya asing ke indonesia penulis memberikan saran kepada para pembaca karya tulis ini umumnya dan para generasi penerus bangsa indonesia khususnya, agar mengantisipasi terhadap budaya asing yang yang masuk ke indonesia karena budaya tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan kita dan akan berdampak sangat buruk terhadap eksistensi budaya ini, karena budaya asing, banyak penyimpangan dilakukan oleh segelintir masyarakat indonesia khususnya kaum pemuda yang mengadopsi cara hidup mereka dari berbagai budaya asing yang masuk ke indonesia, seperti pergaulan bebas, live style, sex bebas, dan lainnya. Dan saran ini ditujukan kepada pemerintah agar lebih teliti lagi menyaring budaya asing yang masuk karena akan mempengaruhi generasi yang akan datang.
SUMBER :
http://fresh-lookout.blogspot.co.id/2012/03/pengaruh-budaya-asing-terhadap.html Diakses : 15 Oktober 2015
https://rivalhardiyanto.wordpress.com/2013/10/14/pengaruh-dan-dampak-masuknya-budaya-asing-di-indonesia/ Diakses : 15 Oktober 2015
http://isdstai.blogspot.co.id/2009/03/pengaruh-budaya-barat.html Diakses : 15 Oktober 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar