Judi Online
di Tengah Teknologi
(Analisis
Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan)
Judi internet merupakan
bentuk perjudian yang menggunakan internet. Meningkatnya popularitas berbagai bentuk perjudian internet
seperti online poker, bingo dan casino online sangat mempengaruhi masyarakat.
Eksposur berlebihan ke situs perjudian online dapat menyebabkan kecanduan.
Perjudian adalah tentang menang dan kalah. Kehilangan uang dalam jumlah besar
dapat menyebabkan depresi. Taruhan dengan uang dalam jumlah besar dapat
menyebabkan kebangkrutan.
Beberapa tahun
terakhir ini pengembangan peluang judi online telah sampai untuk anak-anak dan
remaja. Situs-situs perjudian online sudah mulai menargetkan banyak kawula muda
dari masyarakat, karena lebih mudah untuk memikat mereka dengan hadiah gratis
dan diskon. Survei telah mengungkapkan bahwa anak-anak dan remaja adalah yang
paling terkena dampak perjudian online.
Kurangnya regulasi
menimbulkan penyebaran praktek-praktek ilegal dan penggunaan sumber daya yang
tidak adil. Praktek perjudian yang tidak diatur dapat mengakibatkan pengeluaran
uang yang tidak beralasan dan buang waktu. Selain itu, judi internet melibatkan
transfer dana online yang memerlukan pertukaran informasi melalui internet.
Hacker dapat dengan mudah mengakses rincian pengguna tersebut dari situs-situs
perjudian online.
Gangguan judi
patologis memiliki gejala yang mirip dengan kecanduan. Hal ini menggambarkan
dimana seseorang terkait dengan perjudian sehingga perilakunya menghambat
kehidupan sosialnya. Korban gangguan judi patologis tetap sibuk dengan pikiran
perjudian. Mereka merasa perlu untuk berjudi dengan uang dalam jumlah tinggi.
Mereka cenderung mengambil risiko dalam jumlah besar dan gagal untuk menahan
godaan perjudian.
Kerugian dari
perjudian internet adalah membuang waktu berharga dan uang. Waktu yang berharga
dan uang yang dapat diinvestasikan untuk tujuan konstruktif daripada terbuang
untuk taruhan.
Menyikapi masalah
menjamurnya situs judi online di atas dan dengan mempertimbangkan hal-hal:
1. Minimnya kepedulian
pemerintah terhadap masalah tersebut.
2. Judi adalah
merupakan salah satu bentuk penyakit sosial / masyarakat yang bersifat
“adiktif” dan sangat berpotensi menciptakan tindak kejahatan lainnya.
3. Dari sisi agama,
MUI (Majelis Ulama Indonesia) pun dengan tegas menyatakan bahwa judi adalah
haram. Saya pikir semua agama yang ada Indonesia juga tidak ada yang
membenarkan adanya perjudian.
4. Arena judi sekarang
ada di sekitar kita, bisa di rumah, di kantor, di warnet dan bahkan ada di HP
yang kita genggam.
Cara mengatasi
perjudian online yang marak lingkungan kita . Jika penjudi mulai merasakan
bahwa diri penjudi kecanduan game judi online, berikut ini adalah 4 cara
mengatasi kecanduan gambling yaitu :
1. Cari tahu dulu
masalahnya.
Jika penjudi bermain
judi online sebagai pelarian dari masalah depresi, gelisah atau masalah
hubungan, bukan perjudian online tempat pelariannya. Memanfaatkan permainan
judi online sebagai tempat pelarian hanya akan membuat penjudi semakin candu
dengan gambling. Psikoterapi bisa menjadi alternatif solusinya. Disana penjudi
bisa belajar keahlian bagaimana memanajemen stres dengan baik.
2. Kenali pemicunya
Menjadi seorang
pecandu gambling tentu karena dipicu suatu hal. Cari tahu dan kenali pemicunya.
Apakah penjudi bosan, stres atau kesepian? Jika hal tadi yang menjadi
penyebabnya, coba buat daftar cara alternatif untuk mengatasi perasaan itu
misalnya dengan jalan-jalan bersama teman.
3. Kurangi sedikit
demi sedikit kebiasaan berlama-lama berjudi online
Bagi yang sudah
kecanduan dengan bermain judi online, cobalah untuk mengurangi sedikit demi
sedikit kebiasaan dengan ‘bergaul’ terlalu lama dengan gambling. Misalnya, jika
menghabiskan waktu 10 jam sehari untuk bermain judi online, coba kurangi 2 jam
saja untuk melakukan kegiatan yang lain seperti rekreasi, ngobrol dan berkumpul
dengan keluarga, atau kegiatan sosial lainnya.
4. Ubah pola kebiasan
judi online
Salah satu cara untuk
mengurangi ketergantungan bermain judi online adalah dengan mengubah pola
kebiasaan berjudi online.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar